A B S T R A K S I

Arsitektur Telematika

Materi ini menjelaskan tentang pengertian arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Arsitektur telematika itu sendiri terdiri dari beberapa elemen seperti : arsitektur system pemrosesan, arsitektur telekomunikasi dan jaringan, arsitektur data. Dari ketiga elemen ini elemen ketiga merupakan elemen yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas. Arsitektur telematika juga terdapat beberapa model arsitektur seperti : Arsitektur Mainframe, Arsitektur File Sharing, Arsitektur Client/Server.

Arsitektur telematika mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu system yang ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi sedangkan Manajemen Telematika yaitu arsitektur client-server, arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan

KALIMAT DEDUKSI SECARA TIDAK LANGSUNG LANGSUNG

1. Silogisme Kategorial

Contoh kalimat :

· Semua orang tua memiliki sifat penyayang.

Bapak joko adalah orang tua.

Jadi Bapak joko memiliki sifat penyayang.

· Semua anak balita adalah lucu.

Udin adalah anak balita.

Jadi Udin adalah lucu.

2. Silogisme Hipotesa

Contoh kalimat :

· Jika lapar pasti saya makan.

Saya lapar saya makan.

Jadi saya makan.

Jika tidak lapar, saya tidak makan.

Tidak lapar tidak makan,

Jadi saya tidak makan.

· Jika kotor, saya menyapu.

Di sini kotor saya menyapu.

Jadi saya menyapu.

Jika kotor, saya tidak menyapu.

Disini tidak kotor saya tidak menyapu.

Jadi saya tidak menyapu.

3. Silogisme Alternatif

Contoh kalimat :

· Saya ingin minum teh atau kopi.

Saya minum teh.

Jadi saya tidak ingin minum kopi.

· Saya akan pergi ke bali atau solo.

Saya pergi ke bali.

Jadi saya tidak akan pergi ke solo.

4. Silogisme Entimen

Contoh kalimat :

· Saya makan karena saya lapar.

· Jika kotor saya menyapu.

5. Rantai Deduksi

Contoh kalimat :

· Saya tidak menyukai buah durian.

Karena buah durian aromanya menyengat.

Ayah saya membelikan saya buah durian.

Jadi saya tidak memakannya.

· Saya menyukai olah raga catur.

Karena catur adalah olah raga kegemaran saya.

Teman saya mengajak saya bermain catur.

Jadi saya menerima ajakan teman saya.